ESSAY
PENGANTAR TEKNIK INFORMATIKA
PENERAPAN
IT DI PEMERINTAHAH
(
PENERAPAN IT DI PEMERINTAHAN BIDANG PENDIDIKAN )
Essay ini disusun guna memenuhi tugas salah satu mata kuliah pengantar teknik informatika yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri
Yogyakarta.
Dosen Pengampu : Yuli Rahmawati .M.T

Disusun
Oleh :
Zein
Syahida Kusuma Putra / E1
11520241002
PENDIDIKAN
TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS
NEGERI YOGYAKARTA
2011
Penerapan IT di pemerintahan bidang pendidikan | 01
PENERAPAN
IT DI PEMERINTAHAH
(
PENERAPAN IT DI PEMERINTAHAN BIDANG PENDIDIKAN )
Perkembangan IT ( Information teknology ) telah
mempengaruhi dan merubah
banyak aspek kehidupan manusia
modern,
dan hampir tidak ada aspek dari kehidupan manusia modern yang tidak bisa dipisahkan dari perkembang IT. Saat ini telah banyak instansi
pemerintah pusat dan daerah yang memanfaatkan IT dalam pelayanan publik khususnya bidang pendidikan .
IT memiliki arti sangat penting bagi dunia pendidikan karena IT
menyedikan sarana yang dapat mempublikasikan
program pendidikan. Namun
pemanfaatan IT di Indonesia masih sangat kurang dikarenakan pemanfaatan IT di
Indonesia baru mencakup pengembangan dan penerapan IT tersebut . Padahal sejak
dahulu penggunaan IT dalam bidang pendidikan sendiri sudah tidak asing
lagi di negeri Paman Sam dan Amerika
Serikat. Ini merupakan suatu bukti bahwa Indonesia masih tertinggal jauh sekali dalam penerapan IT dipemerintahn
khususnya dalam bidang pendidikan.
Adapun
manfaat IT bagi bidang pendidikan antara lain :
a. Akses ke perpustakaan
b. Akses ke pakar
c. Melaksanakan kuliah secara on line
d. Menyediakan layanan informasi akademik suatu institusi
pendidikan
e. Menyediakan fasilitas mesin pencari data
f. Menyediakan fasilitas diskusi
g. Menyediakan fasilitas direktori alumni dan sekolah
h. Menyediakan fasilitas kerjasama
Sudah
selayaknya instansi - instansi pendidikan yang ada segera menerapkan penggunaaan
IT sebagai basis dari media pembelajaran. Hal tersebut menjadi sangat penting dikarenakan penggunaaan IT di bidang
pendidikan dapat memepermudah para peserta didik untuk memperoleh tambahan ilmu
secara lebih luas. Salah satu aspeknya adalah kondisi
geografis Indonesia dengan sekian banyaknya pulau yang berpencar - pencar dan
untuk mempermudah penyampaian pendidikan pemerintah harus
mempercepat pemerataan dan penerapan IT untuk pendidikan. IT sangat
mampu dan diharapkan
agar menjadi fasasilitator
Penerapan IT di pemerintahan bidang pendidikan | 02
utama untuk meratakan
pendidikan di bumi nusantara, sebab IT yang mengandalkan kemampuan pembelajaran
jarak jauhnya tidak terpisah oleh ruang, jarak dan waktu. Demi penggapaian
daerah - daerah yang
sulit tentunya penerapan ini agar dilakukan sesegera mungkin di Indonesia. Secara
spesifik, dapat dikatakan bahwa kebijakan dalam penyelenggararan pendidikan,
baik yang diselenggarakan oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah, maupun
masyarakat harus mampu memberikan pemahaman, dan penguasaan teknologi secara
mutakhir yang luas kepada semua peserta didiknya.
.Namun
Inisiaif - inisiatif penggunaan IT di instansi – instansi pemerintahan Indonesia khususnya di bidang
pendidikan di Indonesia sudah mulai bermunculan. Seperti yang sudah kita
ketahui dalam dunia pendidikan di Indonesia, komputer sudah diperkenalkan
dan digunakan di sekolah - sekolah mulai
dari pendidikan dasar hingga perguruan tinggi. Bahkan untuk pendidikan di
kota-kota besar, komputer sudah diperkenalkan sejak anak-anak masuk taman
kanak-kanak atau play group untuk bermain dan belajar. Selain digunakan sebagai
alat bantu untuk pembelajaran interaktif, juga bersifat audio-visual untuk
memudahkan proses pembelajaran itu sendiri. Dikarenakan didalam dunia pendidikan masa kini,
teknologi membawa dampak yang sangat kuat. Nyaris semua bidang pendidikan masa
kini sudah tersentuh oleh teknologi. Mulai dari yang paling sederhana sekalipun
sudah tersentuh oleh teknologi. Contohnya adalah adanya sebuah web site ataupun
web log yang mengusung tema pendidikan dengan segala pernak-perniknya. Semua
hal yang bersifat pendidikan diulas dan dibahas habis sampai ke akarnya.
Namun usaha-usaha dari
pemerintah tersebut harus diimbangi oleh usaha peserta
didik bangsa juga terus
dilakukan untuk mengejar ketertinggalan bangsa Indonesia dalam hal penyampaian
proses pendidikan dengan penggunaan IT.
Selain itu Pemerintah juga harus menyiapkan beberpa peraturan
terkait pembatasan dalam penggunaan IT khususnya kebebasan akses internet. Akses yang terlalu
bebas bisa berakibat fatal bagi perkembangan peserta didik dan masyarakat, terutama di daerah yang haus akan
informasi.
Harus disadari peserta didik dari tingkat sekolah dasar hingga pekuliahan
bahwa IT khususnya internet hanyalah merupakan alat bantu saja dan bukan
menjadi solusi dalam dunia pendidikan, formal maupun nonformal. Bagaimanapun
pendidikan yang bermutu didapat dari para pendidik yang bermutu ditambah
dukungan pemerintah dengan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan siswa didik
yang diimplementasikan dengan benar dan kreatif.
Penerapan IT di pemerintahan bidang
pendidikan | 03
Setelah membahas sekian banyak
berbagai kendala dan penerapan IT, saya
dapat menyimpulkan bahwa masih terdapat kekurangan pada hal
pengadaan infrastruktur teknologi telekomunikasi, multimedia dan informasi yang
merupakan prasyarat terselenggaranya IT untuk pendidikan sementara penetrasi
komputer (
PC ) di Indonesia masih rendah. Selain itu solusi yang
dapat kita ambil adanya kesadaran dari pemerintah bahwa pemerintah memiliki
peranan yang sangat penting dalam peningkatan penggunaan IT untuk kemajuan
bangsa di berbagai bidang. Selain itu juga pemerintah mengadakan penyuluhan
terhadap masyarakat tentang manfaat penerapan IT terutama dalam bidang
pendidikan. Untuk masalah infrastruktur yang belum merata di
seluruh daerah, tentu sebagian besar merupakan tanggung jawab pemerintah. Namun
untuk daerah-daerah yang sulit terjangkau oleh teknologi informasi, perlu
diterapkan penggunaan alat-alat teknologi alternatif yang pada saat ini telah
banyak ditemukan. agar dapat merasakan manfaat dan kemudahan yang diberikan
oleh teknologi informasi.
0 komentar:
Posting Komentar